Minggu, 27 Juli 2008

Melandri Tunggu Didepak


Jakarta - Lenyap dari persaingan membuat Marco Melandri dalam posisi di ujung tanduk. Nasibnya di tim Ducati -- dipertahankan atau segera didepak -- akan diputuskan dalam waktu dekat ini.

Meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Ducati di musim ini, Melandri gagal memberi kesan positif buat tim barunya. Hanya mendulang 32 poin dari 10 seri jelas statistik yang buruk untuk pembalap setenar Melandri.

Ducati mulai tak sabar karena apa yang dihasilkan rider Italia itu terlalu timpang dengan pembalap lainnya, Casey Stoner. Sang juara bertahan sudah mengantongi 187 poin, termasuk empat kemenangan.

Dua balapan terakhir di Jerman dan AS disebut-sebut sebagai tolok ukur krusial yang ditetapkan Ducati buat Melandri. Hasilnya? Di Sachsenring ia terjatuh, sedangkan di Laguna Seca tercecer di urutan ke-16.

Melandri pun sadar posisinya jauh dari menguntungkan. Apalagi Sete Gibernabeu sudah stand by untuk menggantikan dirinya karena sudah dua kali melakukan tes bersama Ducati.

"Minggu ini akan menentukan, apakah aku masih bisa menyelesaikan musim ini di atas sadel Ducati. Atau, Gibernau akan mengambil tempatku," tulis Melandri dalam situs pribadinya.

Jika akhirnya tergusur, Melandri bahkan sudah berterima kasih pada timnya itu. Ducati ia sebut sebagai tim dengan atmosfer yang baik. "Tak pernah ada yang lepas kendali. Keseimbangan hubungan pun terjaga sangat baik," ungkapnya.

Sebelum keputusan diambil Ducati, Melandri tetap memiliki niat baik untuk timnya tersebut. "Aku sangat ingin memperoleh podium paling tidak satu kali saja, untuk kepuasan mereka," tukasnya.

Terlambatkah?

Tidak ada komentar: